Senin, 14 November 2011

Lahir Baru, Lalu Murtad?


Bisakah seorang yang sudah lahir baru murtad kembali kepada kehidupan yang lama dan jika tidak mengapa; jika bisa mengapa dan apa akibatnya?.

a.       Seseorang yang sudah benar-benar lahir baru tidak mungkin murtad :
Seseorang yang sudah benar-benar lahir baru, yang diberikan sebagai "kasih karunia" (anugerah) dari Tuhan tidak dapat menahan kuasa kasih karunia Tuhan untuk menyelamatkannya. Dan Tuhan akan menyelamatkan semua orang-orang pilihan yang ingin Ia selamatkan, dan tidak satu orangpun yang dapat menghalangi rencana Tuhan.
Sebagaimana Yesus berkata di dalam Yohanes 10:27-29 seolah-olah sudah memberi kepastian bahwa orang yang sudah benar-benar lahir baru tidak mungkin murtad atau pasti bertahan sampai kesudahan.

Membaca : Yohanes 10:28 
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Dari satu ayat ini nampak Tuhan Yesus memberi jaminan akan keselamatan, Ia memberi hidup kekal. Apa artinya kekal?  ya selama-lamanya, bukan temporer.
Kalau orang-orang yang benar-benar lahir baru bisa murtad dan binasa, maka Tuhan Yesus pasti tidak bilang "hidup kekal" tetapi "hidup sementara" Orang yang benar-benar lahir baru pasti tidak binasa selama-lamanya.

  1. Alkitab menyatakan bahwa orang yang "murtad" bukan orang-orang yang benar-benar lahir baru dan tidak pernah jadi orang pilihan.
 Membaca : I Yohanes 2:19
Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. 

Jadi, pandangan yang menyatakan bahwa kalau ada orang-orang yang benar-benar lahir baru bias murtad, itu hanya membuktikan bahwa ia memang bukan orang yang benar-benar lahir baru, itu bukan hanya pandangan tanpa dasar, tetapi pandangan yang sesuai dengan Alkitab, atau Alkitabiah. 

Tuhan Yesus sudah menyatakan bahwa di dalam gereja akan ada dua golongan yaitu Kristen Gandum (Kristen sejati) dan Kristen Ilalang (Kristen palsu). Sebelum hari penghakiman kita tidak bisa membedakan mana orang kristen gandum dan mana yang kristen ilalang. Jadi kalau sebelum hari penghakiman saja sudah murtad, jelas dia adalah kristen ilalang.

Akibat dari kemurtadan : Ibrani 6:4-6

6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Ada empat tafsiran untuk ayat ini, yaitu :
  •  Keselamatan mereka hilang, sehingga mereka ke nereka, meskipun mereka pernah percaya dan seolah-olah lahir baru.
  •  Ada sesuatu yang tidak beres dari segi iman mereka, sehingga mereka tidak pernah selamat, mereka hanya "mengecap" tetapi tidak "makan."
  • Ayat ini hanya menceritakan suatu pengandaian saja, yaitu seandainya keselamatan mereka hilang, maka orang itu tak tertolong lagi.
  •  Mereka adalah orang selamat yang menjauhkan diri dari persekutuan yang hidup dengan Tuhan Yesus, sehingga pahala mereka terancam.
Akhirnya dikatakan bahwa mereka yang "murtad," atau "jatuh dari (Allah)." (Dari segi tata bahasa, kalimat ini adalah sebuah mata rantai yang terdiri dari lima aorist participle: diterangi, mengecap, menjadi, sekali lagi mengecap, dan akhirnya murtad.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.