Rabu, 20 November 2013

Pergeseran Paradigma Gereja

Pengajaran tentang konsep Gereja yang adalah jaringan kehidupan, bukan sekedar organisasi. Atas dasar kerinduan Tuhan memulihkan hubungan-Nya dengan umat ciptaan-Nya tanpa melalui birokrasi, imam-imam, atau apapun juga yang menjadi perantara, namun secara langsung antara Tuhan dengan manusia, seperti kisah hubungan Adam dengan Tuhan yang begitu hangat di Taman Eden, sebelum dia jatuh ke dalam dosa. 
Sekarang adalah saatnya pemulihan itu, Tuhan Yesus telah datang ke dunia membawa pembaharuan dan pemulihan, Tirai Bait Allah sudah robek, artinya tidak ada lagi halangan yang memisahkan antara kita dan Dia. Dia dekat dengan kita saat ini, Kerajaan-Nya telah datang dan nyata ada di tengah-tengah kita. Mari masuk ke dalam Kerajaan-Nya.

Pergeseran / Perubahan Paradigma Gereja :
  • From meeting centered to life centered. (dari fokus pada pertemuan ke fokus pada kehidupan )
  • From upward growth to outward growth. (dari pertumbuhan ke atas ke pertumbuan keluar )
  • From super organization to simple organism (the opposite of hierarchy/pyramid is anarchy).(dari organisasi besar ke organisasi kecil / keluarga )
  • From bringing people to church to bringing church to people.(dari membawa orang ke gereja ke membawa gereja ke orang )
  • From social respectability to salt and light (they turned the world upside down).(dari kepedulian sosoal ke garam dan terang dunia )
  • From tenth to total in New Testament giving.(dari kesepuluh perintah ke keseluruhan karunia perjanjian baru )
  • From titles to function.(dari jabatan dan gelar ke fungsi )
  • From Independence to interdependence (from wallwide church to the citywide church ... organizational unity to spiritual unity).(dari kebebasan yang saling lepas ke saling tergantung )
  • From presbytery without the people to presbytery with the people (Acts 15:22).(dari majelis tanpa jemaat ke majelis dengan jemaat )
  • From building centered leaders to people centered leaders.(dari terpusat pada gedung ke terpusat pada jemaat dan komunitas )
  • From performance by professionals to "everyone of you"(1 Chor 14:26).(dari pelaksanaan oleh para profesional gereja ke setiap kita )
  • From pastor only to fivefold ministries(all the gifts God gave).(dari hanya pendeta saja ke pelayanan 5 jawatan/ semua yang diberikan Tuhan -- nabi, gembala, rasul ,penginjil, pengajar)
  • From church houses to house churches.(dari rumah gereja ke gereja rumah )
  • From self to God.(dari diri sendiri ke Tuhan )
  • From inreach to outreach.(dari penjangkauan ke dalam ke penjangkauan ke luar )
  • From events to relationship.(dari acara-acara ke hubungan )
  • From ministers to equippers.(dari pelayan ke pelengkap )
  • From consumers to contributors.(dari pemakai ke pemberi )
  • From a church mentality to a kingdom mentality.(dari mentalitas organisasi gereja ke mentalitas kerajaan Surga )
  • From living in the past to enganging with the present.(dari kehidupan yang lama ke kehidupan yang sekarang yang sangat menantang )
  • From market-driven to mission-oriented. (dari digerakkan oleh pasar ke orientasi pada misi )
  • From bureaucratic hierarchies to apostolic networks.(dari hirarki perusahaan ke jaringan kerasulan )
  • From schooling professionals to mentoring leaders.(dari menyekolahkan profesional gereja ke me-mentor-kan pemimpin )
  • From following celebrities to encountering saints.(dari mengikuti selebriti-selebriti ke pertemuan orang-orang kudus )
  • From dead orthodoxy to living faith.(dari sifat kekolotan yang mati ke kehidupan iman)
  • From attracting a crowd to seeking the lost.(dari menarik keramaian ke mencari yang terhilang )
  • From belonging to believing.(dari pemilikan ke percaya )
  • From generic congregations to incarnational communities.(dari persekutuan umum ke peng-inkarnasian komunitas )
  • From christianity to Christ (not a philosophy, a movement, or a religion, but JESUS).(dari filsafat, agama, dan gerekan Kristen ke YESUS sebagai pribadi untuk semua )
  • From special priesthood to priesthood of all believers (called to sacrifice and intercede).(dari pendeta khusus menjadi pendeta semua orang percaya, dipanggil untuk berkorban )
  • From worshipping our worship to worshipping Jesus (worship is more than singing song).(dari menyanyikan pujian ke memuji Tuhan)
  • From symbolism to substance in the Lord is supper (take it often).(dari symbolis ke hakekat dalam makan bersama )
  • From denomination to spirit-led networks (association of home churches).(dari denominasi ke jaringan spiritual )
  • From program based church to home based church (liturgical,evangelical,informal).(dari gereja berbasis program ke gereja berbasis keluarga )
  • From the seminary system to the apprentice system.(dari sistem seminary ke sistem pemuridan / bekerja sambil belajar )
  • From selective submission to spiritual recognition (submit to God-ordained authority).(dari ketaatan pada sesuatu yang telah dipilih-pilih ke ketaatan pada otoritas Tuhan )
  • From paper membership to Body membership (we are members of one another).(dari keanggotaan di atas kertas ke keanggotaan tubuh )
  • From the wheel to the vine (releasing teams to plant simple churches in homes).(dari mengutus tim ke menumbuhkan gereja yang sederhana di keluarga/ rumah )
  • From organizational unity to spiritual unity (there is only one step to unity).(dari persatuan organisasi ke persatuan spiritual )
  • From "us and them" to "us" (refuse to allow a divisive spirit to enter your fellowship).(dari kita dan mereka ke kita -- menolak spirit pemecah belah untuk memasuki persahabatan dan keakraban )
  • From planned church only to spontaneous church also (recognize ecclesia).(dari perencanaan oleh gereja saja ke spontanitas gereja )
Tulisan ini diambil dari: www.corneliuswing.com
(Sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia - jika ada kesalahan, mohon dikoreksi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.