Pengajaran tentang Iluminasi
Alkitab harus diperhatikan dengan saksama oleh orang Kristen, supaya tidak
menghasilkan pengajaran yang salah atau menyesatkan.
Pengertian / Definisi
Pertama, kita akan mempelajari terlebih dahulu apa arti Ilumniasi Alkitab. Kata "iluminasi" berasal dari bahasa Yunani "photizo", artinya "menerangi, memberi penerangan batin" (Yoh 1:9; Luk 11:36; 1 Kor 4:5; Efe 1:18). Berdasarkan pengertian etimologis tersebut kita bisa mengambil definisi dari Iluminasi adalah sebagai berikut: Pekerjaan Roh Kudus yang membantu membukakan pikiran dan hati orang percaya supaya mereka dapat mengerti (menafsirkan) Alkitab dengan benar dan mengaplikasikan kebenaran itu dengan sunguh-sungguh dalam kehidupan mereka (1 Kor 2:14).
Pentingnya Iluminasi
Mengapa untuk mengerti Alkitab
kita membutuhkan bantuan Roh Kudus?
- Karena pikiran dan hati manusia ada dalam kegelapan (1 Kor 2:14; Efe 4:17, 18). Roh Kudus berfungsi sebagai penerang sehingga pikiran dan hati manusia dapat melihat kebenaran dengan benar.
- Karena sifat hati manusia yang bebal (Yes 6:9-10; Kis 28:26). Walaupun Alkitab menyatakan kebenaran, manusia tidak mau melihat kebenaran karena manusia hanya tertarik kepada diri sendiri dan bukan kepada hal-hal yang Allah kehendaki.
- Karena melawan pekerjaan Setan (2 Kor 4:3-4). Setan tidak ingin manusia mengetahui kebenaran dan manusia tidak mungkin mampu melawan setan yang penuh tipu muslihat, kecuali Roh Kudus yang menolong.
- Karena manusia sangat dipengaruhi oleh kuasa kedagingan (1 Kor 3:1-2; Ibr 5:12-14). Apa yang disukai Allah, yaitu kebenaran, tidak disukai manusia. Tanpa campur tangan Roh Kudus manusia tidak mungkin mau mengikuti kebenaran, karena ia telah dikuasai oleh roh kedagingan yang mencintai diri sendiri.
Hubungan Inspirasi dan Iluminasi
Dalam Inspirasi, Roh Kudus
memberikan ilham kepada para penulis Alkitab, sehingga mereka dapat menuliskan
Penyataan Tuhan dengan benar dan tepat sesuai dengan yang Allah kehendaki.
Dalam Iluminasi, Roh Kudus
memberikan penerangan kepada para pembaca Alkitab agar mereka dapat mengerti
dan menerima apa yang dimaksudkan oleh Penyataan Tuhan yang tertulis itu dengan
benar dan tepat.
Hal yang membedakan antara
Inspirasi dan Iluminasi adalah bahwa pekerjaan Roh Kudus dalam penginspirasian
Alkitab sudah selesai. Tidak akan ada lagi inspirasi (wahyu) baru di luar
Alkitab, karena Alkitab yang kita miliki sekarang sudah lengkap dan sempurna.
Tetapi pekerjaan Roh Kudus dalam memberikan iluminasi-iluminasi baru kepada
orang-orang percaya masih berlaku hingga saat ini. Roh Kudus memberikan
iluminasi tetapi tidak untuk menambah dari apa yang sudah ada dalam Alkitab.
Dan Roh Kudus bekerja dengan Firman dan melalui Firman, tetapi tidak melawan
Firman. Itu sebabnya, Alkitab harus menjadi tolok ukur untuk kita
mengkonfirmasikan segala sesuatu yang kita percaya, pelajari, dan yang kita
lakukan (Maz 119:105).
Jadi, dengan kata lain, pekerjaan
Roh Kudus dalam memberikan inspirasi kepada para penulis Alkitab sudah selesai
sejak dari jaman rasul-rasul, tetapi Roh Kudus terus bekerja hingga saat ini
untuk memelihara Alkitab yang diinspirasikan itu, dan menolong/membimbing orang
percaya untuk mengerti maksud isi Alkitab tersebut ketika mereka
mempelajarinya.
Peranan Roh Kudus dalam Iluminasi
Roh Kudus memiliki tugas untuk menerangi (mengiluminasi) pikiran
dan hati manusia, sehingga manusia yang sedang mempelajari Alkitab itu dapat
mengertinya dengan benar sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Allah. Roh Kudus
tahu persis isi hati dan pikiran Allah, karena Dialah yang ada di belakang
proses penulisan Alkitab. Jika tujuan Allah memberikan Alkitab adalah supaya Ia
dikenal oleh manusia, maka tujuan akhir iluminasi adalah supaya manusia
mengenal Allah dengan benar melalui Penyataan-Nya (Alkitab), sehingga manusia
mengerti akan kehendak Tuhan dan melakukan apa yang berkenan kepada Allah.
Dengan demikian hasil akhir yang diharapkan adalah hanya Allah saja yang
ditinggikan dan dimuliakan.
Sebagai kesimpulan, Roh Kudus
mempunyai peran bukan hanya sebagai Penulis Alkitab, tetapi juga sebagai
Penerang (iluminasi) dan Penafsir Alkitab, bahkan sekaligus Pengajar Alkitab.
Karena Roh Kudus lah yang memimpin maka dijamin bahwa apa yang ditulis,
dinyatakan dan dipelajari manusia tidak akan salah, karena semuanya dikerjakan
oleh Oknum Ketiga dari Allah Tritunggal yang sama, yaitu Roh Kudus ( Efe 3:4,
5, 1 Kor 2:12, 13, Yoh 14:26, Yoh 16:13-15, 2 Pet 1:21 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.